Penilaian dan pengakuan (n)

       Membicarakan soal kebutuhan sebagai manusia. Saya lebih dominan kepada pengakuan daripada penilaian. Karena menurut saya pengakuan lebih di butuhkan daripada penilaian, Walaupun keduanya penting. terkadang manusia tak akan mencari nilai dari apa yg mereka lakukan. Cukup diakui apapun yg dilakukan. Contoh kecil... kita belajar baik itu di sekolah ataupun di luar sekolah tujuan kita agar kita di akui sebagai manusia yg berpendidikan atau terpelajar terlepas dari berapa nilai yg kita dapat dari pelajaran itu sendiri. jadi, mulai buka mata. Saya sadar setiap manusia memiliki kriteria tersendiri dari apa yg dia jalani. Begitu pula kriteria saya. Setiap manusia memiliki pandangan nya tersendiri dari apa yg dia lihat. Dan dari sudut pandang mana dia melihatnya. Dari hal baik ataupun hal buruk tujuan manusia pada umumnya untuk diakui. Bukan di nilai. Kebanyakan manusia ingin di akui keberadaannya. Tentang kasih sayang pun manusia pada umumnya ingin di akui. Butuh pengakuan tentang kasih sayang itu sendiri. bukan di ukur dari seberapa kasih sayangnya tapi adakah pengakuan di dalamnya? Kita bisa saja membuat penilaian dari 1 - 10 tentang kasih sayang kita pada manusia. Tapi tanpa kita mengakuinya itu semua nihil. Sebelum manusia itu bernilai, manusia itu perlu untuk mendapatkan pengakuan. dua kata ini tidak terlalu kontradiktif, malah tidak sama sekali. Keduanya memiliki kedudukan yg hampir setara. Semua manusia membutuhkannya. Tapi perlu di ketahahui. ada yg lebih penting dari sekedar manusia yg bernilai, yaitu manusia yg di akui.

Selamat pagi.

Mari lanjut tidur. Tubuh ini butuh istirahat. Begadang tidak membuat semua masalahmu selesai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sudah

Y